BORNEONEWS, Kasongan - Pihak Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) khusus narkotika Klas III Kasongan mengaku belum tahu terkait tudingan ada narapidana yang diduga order narkoba jenis sabu hingga ratusan gram buntut ditangkapnya kurir sabu di Bandara Syamsudin Noor Kalsel itu.

"Saya mewakii pimpinan kalau memang itu terbukti kami komit, kami dukung, kalau memang ada pelakunya di Lapas ini, kita transparan terbuka, silakan untuk diproses secara hukum," kata Subarto, Kasubsi Keamanan dan Ketertiban Lapas khusus narkotika Klas III Kasongan, Kabupaten Katingan, Kamis (3/8/2017).

Ia berjanji jika memang ada napi di lapas ini pihaknya tidak akan menghalang-halangi tugas aparat keamanan.

"Karena narkoba ini semua adalah musuh kita semua, jadi kita sangat mendukung menanggapi hal itu," katanya.

Namun, terkait informasi bahwa ada napi di Lapas khusus narkotika klas III Kasongan yang menjadi bos besar yang memesan sabu ratusan gram dari Batam, Subarto mengaku jika dirinya tidak tahu masalah itu.

"Kami nggak tahu siapa yang dituduh, dan kami belum tahu siapa-siapa orangnya," tegasnya.

Akan tetapi, imbuh Subarjo, jika memang ada informasi itu pihaknya memersilakan kepada aparat berwajib untuk melakukan penyelidikan.

"Kita open saja, tidak ada yang kia tutup-tutupi, kita bersyukur kalau memang benar ada silakan proses sesuai dengan hukum yang berlaku," imbuhnya. (ABDUL GOFUR/B-5)