BORNEONEWS, Sampit - Jenazah pria tanpa identitas yang ditemukan tewas di Sungai Mentaya, daerah Desa Pelangsian akhirnya dimakamkan, Rabu (9/8/2017) sore sekitar pukul 16.30 WIB. Sebelumnya, jenazah korban sempat didiamkan empat hari di kamar mayat RSUD dr Murjani Sampit, sembari menunggu warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya.

Tetapi, hingga hari ini, tidak ada warga yang melapor merasa kehilangan anggota keluarga. Jasad tersebut dikuburkan di pemakaman Muslimin, Jalan Pangeran Antasari Barat, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.

"Terpaksa kami makamkan walaupun tidak diketahui identitasnya. karena jasad ini sudah empat hari di Kamar Jenazah RSUD Dr Murjani Sampit," ujar Kepala Kamar Jenazah RSUD Dr Murjani Sampit Castro, Rabu (9/8/2017) sore.

Adapun untuk biaya pemakamannya merupakan tanggungan Dinas Sosial Kabupaten Kotawaringin Timur. Dari hasil otopsi, diduga tewasnya korban berkaitan dengan penyakit jantung yang diderita. 

Mayat tersebut pertama kali ditemukan warga sekitar yang mencium bau busuk dari tepi sungai. Kala ditemukan, korban menggunakan baju kaos merah dan celana panjang hitam. Tidak ditemukan identitas korban di pakaian tersebut. 

Sejauh ini aparat masih menyelidiki identitas korban. Seraya mengimbau kepada warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya agar melapor ke kepolisian. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)