BORNEONEWS, Sampit - Ada beberapa jenis penyakit yang dialami pasien gangguang kejiwaan yang dirawat di RSUD dr Murjani Sampit seperti yang disampaikan dokter spesialis kejiwaan dr Chairul Waro, Kamis (9/8/2017).

Di mana mulai dari pasien gangguang jiwa berat misalnya skizofrenia, gangguan bipolar atau atau depresi berat psikotik. Dengan adanya ruang perawatan khusus itu diharapkan dapat mendukung program pemerintah dalam menangani pasien gangguang jiawa.

"Karena Kotim 2018 harus bebas dari pasien pasung sebagaimana program pemerintah daerah," kata Waro saat di ruang pelayanan.

Ruang kejiwaan itu menurut Waro mampu menampung hingga 20-25 pasien. Pelayanan mulai aktif 1 Agustus 2017. "Ruang ini baru aktif karena sebelumnya keterbatasan sarana medis, alat, tempat tidur, lemari dan tempat makan pasien, kini itu semua sudah ada," ucapnya.

Kini tempat itu sudah siap menerima pasien gangguan kejiwaan, bahkan menurut Waro satu pasien yang dinyatakan sehat sudah mereka pulangkan. Kini tinggal 10 pasien yang jalani pewaratan dan dua di antaranya perempuan.

"Untuk perawatan di sini terkait pembiayaannya bisa menggunakan jaminan BPJS atau surat keterangan tidak mampu dengan melampirkan KTP atau surat keterangan domisili, atau pembayaran secara umum," tukasnya. (NACO/B-6)