BORNEONEWS, Sampit - Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Supian Hadi meminta kontraktor pembangunan gedung perawatan kesehatan ibu dan anak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Murjani Sampit, menambah ketinggian lantai untuk mengantisipasi banjir.

Hal tersebut dilakukan karena selama ini, banjir sering merendam halaman dan bagian dalam ruang perawatan rumah sakit tersebut saat hujan deras dalam waktu cukup lama. Di mana untuk ruangan-ruangan yang sering terendam banjir tersebut merupakan bangunan lama, salah satunya yang saat ini dirombak.

"Saat ini sudah naik 15 cm dari lantai yang ada, tapi saya minta dinaikkan lagi 20 sampai 30 cm. Jadi dari depan sampai ke belakang itu nanti ada tiga level ketinggian lantai," ujar Supian saat melihat proses pembangunan itu, Sabtu (12/8/2017).

Ditinggikannya bangunan tersebut bukan tanpa sebab. Karena selama ini bangunan lama di rumah sakit tersebut. Karena, Supian ingin agar kamar pasien tidak lagi terendam banjir.

Supian juga menerangkan bahwa RS tersebut terus dilakukan perombakan. Bahkan setelah ruangan tiga lantai tersebut dibangun, akan dilanjutkan membungkar ruangan ibu dan anak.

Dimana nanatinya ditempat tersebut juga akan dibangun bangunan baru. Bahkan tahun ini rencananya juga akan dibangun gedung empat lantai di bagian depan menggunakan dana tahun jamak.

Sedangkan pembangunan tersebut, selain mengatasi dampak banjir, juga dilakukan untuk menambah daya tampung rumah sakit yang juga menjadi rujukan pasien dari kabupaten tetangga.

"Kami ingin memberikan pelayanan terbaik agar jangan sampai ada lagi ruangan kebanjiran atau adanya lonjakan jumlah pasien," terang Supian. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)