BORNEONEWS, Sampit - Dalam menyemarakkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-72, sejumlah masyarakat menggelar berbagai perlombaan. Seperti di Jalan H Imran, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Mereka menggelar lomba panjat pinang di halaman Sekolah Dasar (SD) 3 Ketapang. Panjat pinang tersebut tambah meriah setelah diiringi musik dangdut. Kemacetan sempat terjadi karena penonton membludak hingga ke jalan raya.

'Sangat seru sekali kegiatan panjat pinangnya. Apalagi pohon yang dipanjat cukup tinggi, sekitar 7 sampai 8 meter. Meski banyak peserta yang ikut, cukup lama yang berhasil menaklukannya,' ujar Yandi, salah satu warga sekitar.

Acara panjat pinang tersebut ramai ditonton warga karena saat ini baru di tempat tersebut yang melaksanakanya. 'Warga sangat terhibur, apalagi ada musik dangdutnya,' kata Yandi.

Untuk mengurai kemacetan, sejumlah warga mengatur arus lalu lintas dan menata kendaraan yang parkir di tepi jalan agar lebih rapi, serta tidak menyebabkan kemacetan. 'Yang membuat macet ini warga yang berhenti di tepi jalan dan tidak turun dari kendaraan,' kata Yandi.

Sementara itu para peserta panjat pinang berjuang cukup keras untuk menaklukan pohon pinang yang sudah dilapisi oli tersebut. Tingginya pohon pinang membuat mereka harus berulang kali jatuh untuk menggapai puncak dan menimbulkan gelak tawa warga yang menonton. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)