Software Monitoring dan Evaluasi Pemenangan Pilkada 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemkab Dianggap Kurang Perhatikan Pembalap di Kotim

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 23 Agustus 2017 - 13:00 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Para Penggiat Otomotif di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menuding pemerintah setempat tidak memperdulikan nasib para atlet balap motor. Akibatnya, banyak atlet yang kurang mendapatkan wadah, bahkan cenderung selalu absen dalam setiap kegiatan balap motor bergengsi yang kerap digelar di tingkat provinsi maupun nasional.

Hal tersebut diungkapkan salah satu penggiat otomotif di Kotim M Hasbi Asshidiqi. Menurutnya, ketidakpedulian pemkab terhadap pengembangan atlet dapat terlihat dari tidak adanya fasilitas sarana dan prasarana latihan bagi para atlet, termasuk untuk kegiatan even balap. "Saat ini kami tidak memiliki wadah atau sirkuit untuk latihan, bagaimana mau memunculkan bibit baru, untuk bibit yang lama saja tidak berkembang karena tidak diakomodasi," ujar Hasbi.

Ia mengaku, pihaknya pernah mengajukan beberapa lokasi untuk dapat digelar even road race dan latihan. Di antaranya di Taman Kota Sampit atau menggunakan halaman belakang kantor Dishub Kotim, namun tidak pernah mendapat izin. Padahal apabila dibandingkan dengan daerah lain seperti di Banjarbaru, cuma memanfaatkan Taman Murdjani, even 4 x 1 tahun sukses mencetak pembalap handal.

Untuk pembangunan sirkuit pun saat ini tidak jelas kapan selesainya hingga membuat prestasi atlet di dunia otomotif terus merosot. Bahkan dengan tidak tersedianya fasilitas untuk para atlet balap, menurutnya Pemkab mendukung pertumbuhan aksi balap liar di jalanan.

"Pemuda yang balapan liar pasti belum berani mengikuti balapan di luar daerah. Hal itu karena sangat jarang event balap motor di daerah ini. Sehingga intinya kalo mau punya bibit pembalap, wajib terus menerus diadakan even balap di Kotim," terang Hasbi

Ia berharap dalam waktu dekat ada solusi dari Pemkab terkait permasalahan tersebut. Sebab, katanya, hal ini menyangkut pengembangan prestasi dan olahraga otomotif di Kotim bisa kembali jaya seperti sebelumnya.

Sementara itu, saat ini atlet balap Kotim yang rencananya akan mengikuti cabang olahraga otomotif di Porprov 2018 terancam gagal. Pihaknya tidak mau ambil resiko dengan mengirim atlet yang terkesan asal comot ditambah lagi tidak pernah mengikuti seleksi dan latihan. (MUHAMMAD HAMIM/B-2)

Berita Terbaru