BORNEONEWS, Sampit - Kepala Dinas Perikanan Kotawaringin Timur (Kotim) Heriyanto menuturkan, dibukanya gerai pemasaran produk lokal khas ikan olahan UMKM, salah satunya untuk menunjang kabupaten ini sebagai kota wisata.

"Mendukung Kotim sebagai kota tujuan wisata dengan menyiapkan tempat oleh-oleh yang mudah dijangkau dan ditemui," katanya, Jumat (25/8/2017).

Gerai itu terletak di Jalan A Yani, Sampit. Jadi satu dengan Rumah Kemasan.

Di samping menjadi salah satu program gerakan memasyarakatkan makan ikan (Gemarikan) untuk meningkatkan konsumsi masyarakat terhadap ikan, gerai pemasaran yang disebut dapur olah-oleh tersebut memang lebih mengutamakan olahan yang berbasis ikan.

Di sana, dijual beragam produksi rumahan berbahan dasar ikan, khususnya olahan dari ikan jelawat yang menjadi ikon Kota Sampit. Tetapi ada juga olahan dari ikan lainnya seperti patin, gabus dan lainnya.

Sehingga dengan fasilitas sarana yang telah disediakan, diharapkan para pelaku usaha di Kotim bisa berkreativitas dan berinovasi dalam memanfaatkan potensi ikan yang ada. Khususnya ikan jelawat yang menjadi land mark Kotim saat ini agar menjadi peluang usaha untuk masyarakat yang di sisi lain mendukung kabupaten tersebut menjadi Kota wisata dengan tersedianya oleh-oleh.

"Serta dengan disediakannya outlet pemasaran hasil perikanan memberikan kemudahan distribusi hasil perikanan dan keberlangsungan usaha UMKM di bidang perikanan itu sendiri," ujarnya. (NOOR ANNISA/B-5)