BORNEONEWS, Palangka Raya ' Ratusan pemuda Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali menghangatkan isu perpindahan ibu kota Negara Republik Indonesia ke Palangka Raya. Ini menjadi 'main issue' dalam Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) organisasi pemuda yang tergabung di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalteng, Sabtu (26/8/2017), di Aula Sahawong Gedung KNPI Kalteng.

'Harus ada sikap pemuda terhadap isu terkini dan terus berkembang saat ini. Perpindahan Ibu Kota merupakan isu strategis untuk diangkat, dan pemuda Kalteng menyatakan pandangan terhadap rencana pemindahan ibu kota ke Kalteng. Organisasi Kepemudaan (OKP) harus mencerna hal ini untuk kita bahas bersama,' terang Ketua KNPI Kalteng, Fairid Naparin.

Rapimda 2017 ini mengusung tema 'Pemuda Harapan Kalteng Berkah' dengan harapan menjadi ajang konsolidasi organisasi KNPI/Pemuda Kalteng dan sinergitas dengan program pemerintah provinsi (Pemprov) maupun pemerintah daerah.

Sejumlah OKP memenuhi Aula KNPI di Jalan Tjilik Riwut tersebut, antara lain pergerakan mahasiswa islam (PMII) Kalteng, GP Ansor Kalteng, Pemuda Pancasila, Karang Taruna, dan dan OKP lainnya serta 14 KNPI Kabupaten/kota di Kalteng.

Sementara terkait keberadaan OKP di Kalteng yang jumlahnya cukup banyak, Ketua Panitia Rapimda Bakti Yusuf Irwandi tak menampik salah satu agendanya memverifikasi organisasi yang berhimpun di KNPI sesuai dengan standar yang diatur dalam regulasi pemerintah, supaya oraganisasi yang berhimpun jelas keberadaan kepengurusannya, kontribusinya, dan legalitasnya.

'Pemuda harus terus bergerak dan berjuang bersama untuk menuju Kalteng Berkah. Pergerakan ini adalah simbol perjuangan pemuda dan karena itu pemuda tidak boleh diam, banyak isu yang harus kita bicarakan untuk kemajuan di Tambun Bungai Bumi Pancasila ini,' ujarnya. (ROZIQIN/N).