Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Minahasa Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tidak Ada Unsur Pembunuhan Berencana

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 29 Agustus 2017 - 17:10 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Pembunuhan yang dilakukan Sagita alias Gita (33) terhadap selingkuhan istrinya Fajrianur alias Fajri (30) warga Jalan Langsat 5, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), pada Senin (28/8/2017) tidak ada unsur perencanaan

"Pembunhan itu secara sepontan dilakukan tersangka, karena dia tanpa sengaja memergoki istrinya berduaan di rumah dengan korban," ujar Kapolsek Ketapang AKP Todoan Gultom.

Apalagi saat itu pisau yang digunakan untuk menusuk rusuk korban bukan senjata tajam yang sudah disiapkam untuk menjalankan aksinya. Namun pisau itu untuk digunakan mengiris daging sapi yang dijualnya di Pasar Subuh.

Tidak hanya itu, pembunuhan tersebut juga terjadi akibat korban sempat memberikan perlawanan hingga dirinya nekat menusuk korban dengan pisau.

"Intinya korban saat itu kesal karena istrinya bersama lelaki lain di rumahnya, sehingga dia nekat membunuh korban," terang Gultom.

Sementara itu kejadian itu sendiri bermula ketika pelaku pergi dari rumah untuk bekerja sebagai penjual daging sapi di Pasar Subuh sekitar pukul 02.00 WIB. Sesampainya di pasar, dia kembali pergi untuk mengantar bumbu ke rumah bosnya sekitar pukul 04.15 WIB.

Seusai mengantar bumbu tersebut diapun pulang ke rumahnya dengan maksud mengambil pisau yang digunakan untuk mengiris daging sapi yang dijualnya.

Ketika sampai di rumahnya, dia langsung disambut oleh sang istri yang membuka pintu rumah. Namun penyambutan tersebut terksan aneh. Karena S terlihat tidak ingin sang suami masuk ke dalam rumahnya.

Hal itupun dicurigai tersangka yang langsung masuk ke dalam rumah dan mengambil pisau yang hendak dipakainya untuk memotong daging sapi. Namun saat dia hendak pergi, ternyata mendapati seorang lelaki di dalam rumahnya tersebut.

Sehingga korban langsung lari keluar rumah dengan yang masih mengeluarkan kata-kata yang membuat pelaku jengkel. Hal itupun membuat tersangka kembali memanggil korban yang langsung mendatangi dirinya.

Setelah dekat, mereka bertengkar hingga pelaku nekat mengeluarkan pisaunya dan menusukkan ke rusuk kiri korban hingga tewas. (MUHAMMAD HAMIM/B-6)

Berita Terbaru