Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Banjir Rendam Jalan di Desa Lopus dan Nyalang, Akses Lintas Provinsi Kalteng-Kalbar Terputus

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 29 Agustus 2017 - 19:20 WIB

BORNEONEWS, Delang - Ruas Jalan Negara Trans Kalimantan Poros Selatan, tepatnya di Desa Lopus dan Desa Nyalang, Kecamatan Delang sejak Senin (28/8/2017) malam terendam banjir. Akibatnya, kendaraan apapun yang melintasi daerah tersebut terpaksa balik kanan, akses antar provinsi Kalteng-Kalbarpun untuk sementara ini terputus total.

Hal tersebut disampaikan Assisten Daerah II Setda Lamandau, Leoderman, saat dikonfirmasi sejumlah awak media, Selasa (29/8/2017). Leoderman sendiri mengaku menjadi korban akibat banjir tersebut, sehingga niatnya untuk melakukan perjalanan dinas ke daerah kudangan (kecamatan Delang) urung dilaksanakan.

Leoderman menyebut, banjir yang merendam ruas jalan negara itu diduga disebabkan oleh meluapnya air sungai Delang lantaran hujan lebat yang terus terjadi selama dua hari berturut-turut. "Rencananya, tadi pagi saya mau ke kecamatan Delang. Tetapi pas sampai di Desa Nyalang, jalannya banjir. Akhirnya saya balik lagi," katanya.

Selain di Desa Nyalang, lanjut dia, banjir juga merendam jalan trans kalimantan di Desa Lopus. Dan diperkirakan ketinggian air mencapai 1,5 sampai 2 meter. "Akibat banjir itu, ada beberapa kendaraan seperti halnya bus Damri tertahan karena tidak bisa melintas," cetusnya.

Ditemui terpisah, pelaksana tugas (plt) kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Lamandau, Masdiani, saat dikonfirmasi mengaku telah mendapat informasi adanya beberapa titik jalan negara yang terendam banjir.

"Iya, kita sudah dapat informasinya. Hari ini juga kita bersama tim teknis seperti dinas PUPR, kepolisian dan instansi terkait lainnya akan turun ke lapangan untuk melihat keadaannya," sebut dia.

Tak hanya di kecamatan Delang, Masdiani juga menyebut bahwa saat ini sejumlah daerah di kecamatan Lamandau juga terendam banjir, diantaranya di kelurahan Tapin Bini. (HENDI NURFALAH/B-8)


TAGS:

Berita Terbaru