BORNEONEWS, Palangka Raya ' Terungkapnya perbuatan Melchiyanus Banunaek alias Kiki, 31, yang bermain sabu menjadi akhir dari kariernya di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya. Abdi negara yang berstatus honorer itu bakal segera dipecat dari pekerjaannya.

'Saya sudah lapor ke wali kota. Saya izin bahwa hari ini dia (Kiki) langsung saya berhentikan,' tegas Kepala Dinas Pemadan Kebakaran Anwar Sanusi U Gayo, Kamis (7/9/2017).

Ia menuturkan, tidak ada toleransi bagi setiap pegawai yang terlibat sabu. Jangankan terlibat, terindikasi saja, kata Anwar, dirinya bakal mengusulkan kepada Wali Kota Palangka Raya untuk memberhentikannya.

Selain itu, dari sisi kerja sama kontrak, bila tiga hari tidak masuk kantor berturut-turut tanpa ada keterangan, akan dipecat. Apalagi sampai terlibat tindak pidana termasuk penyalahgunaan narkoba.

Menurut Anwar, setiap apel pagi maupun sore, dia sebenarnya selalu mengimbau seluruh pegawai untuk menjauhi narkoba. Tidak hanya apel, pada saat briefing pun juga sama.

'Setiap apel saya selalu katakan dengan tegas jauhi narkoba. Stop narkoba. Dalam spanduk juga ada. Briefing pun sama. Juga saya katakan jaga kesehatan karena tugas damkar tidaklah mudah,' tutur Anwar.

'Saya sangat prihatin atas kejadian ini. Semoga tidak ada lagi yang terlibat,' pungkasnya. (BUDI YULIANTO/B-3)