Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Bungo Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sebelum Tewas Romadhon Mau Daftar Jadi Anggota TNI

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 11 September 2017 - 20:00 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Romadhon (20) yang merupakan korban tewas kedua ditabrak sopir truck dump pada Minggu (10/9 /2017) lalu, berencana akan daftar menjadi anggota TNI di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ini.

Hal tersebut diungkapkan paman korban, Jamaluddin, di mana keponakannya tersebut baru sebulan terakhir datang ke Kotim ini dengan maksud mendaftar sebagai anggota TNI. Dan selama sebulan dia terus mengasah kempuannya dengan berolahraga, baik itu lari maupun olah fisik lainnya.

"Dia sedang bersiap dengan berolahraga baik itu lari dan lainnya," ujar Jamaluddin, Senin (11/9/2017).

Sementara, jasadnya sendiri akan dibawa ke kampung halamannya di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Hari ini langsung kami bawa ke Palangka Raya, setelah itu menggunakan pesawat untuk dibawa ke Bima, agar bisa disemayamkan di tanah kelahirannya," kata Jamaluddin, saat menunggu zenajah korban yang tengah dimandikan di kamar jenazah RSUD dr Murjani Sampit.

Jenazah korban di bawa ke tanah kelahirannya karena orangtua korban meminta agar dimakamkan di Bima. Sehingga keluaga di sana bisa melihat korban sebelum dimakamkan.

Korban tewas akibat luka dalam di bagian kepala yang dideritanya. Dia sempat sehari semalam dirawat di RSUD Dr Murjani Sampit tersebut. Selain Romadhon, korban tewas lainnya yakni Ardiana Eka Priangga (21), kelahiran Kediri, Jawa Timur.

Sejauh ini polisi belum berhasil mengamankan pelaku. Namun identitasnya sudah diketahui, yakni Petrus (35), yang merupakan karyawan perusahaan sawit PT MAP Jl Sudirman Km 29. Para korban juga merupakan karyawan di perusahaan yang sama. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)

Berita Terbaru