Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Humbang Hasundutan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kakak Korban Pembunuhan Tidak Tahu Adiknya Punya Masalah Keluarga

  • Oleh Naco
  • 25 September 2017 - 19:40 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Bambang, kakak kandung almarhum Pitae--korban pembunuhan--hadir sebagai saksi dalam sidang lanjutan yang digelar di Pengadilan Negeri Sampit, Senin (25/9/2017).

Dari keterangan Bambang di hadapan majelis hakim, sang kakak mengaku tidak mengetahui bila sang adik memiliki masalah dengan suaminya, Ban alias An.


Saya tidak pernah tahu apakah mereka ada masalah atau tidak, kata Bambang kepada majelis hakim yang diketuai Ike Liduri dan jaksa dari Kejari Kotim Arie Kesumawati.

Bambang mengaku mengetahui adiknya dibunuh oleh An setelah dapat kabar dari warga sekitar. Ia lalu menuju ke lokasi kejadian. Namun tidak melihat jenazah korban.

Saya hanya melihat Ban (pelaku) membawa parang masih ada darahnya, ucap Bambang.

Sedangkan Hermanto, warga sekitar lokasi kejadian, juga mengaku tidak melihat secara langsung peristiwa pembunuhan yang dilakukan An. Menurutnya, ia hanya dapat kabar bahwa Ban baru saja menghabisi istrinya. Lantas ia melaporkan peristiwa itu ke kepala desa.

Kepala desa meminta saya menghubungi polisi, lalu saya telepon polisi, sampai ia (An) diamankan, sebut Hermanto.

Atas keterangan keduanya, terdakwa An didampingi penasihat hukumnya, Burhansyah, tidak menyampaikan bantahan.

Diberitakan sebelumnya, An nekat membunuh istrinya Pitae, 26, lantaran korban ingin pergi dari rumah. Sebelum peristiwa berdarah tersebut, sempat terjadi pertengkaran antar-An dan Pitae.

Lantaran tidak mampu menahan emosi, warga Jalan Pohon, Desa Tumbang Boloi, Kecamatan Telaga Antang, Kotawaringin Timur itu, lalu menghabisi nyawa perempuan yang telah memberinya anak dengan sebilah golok. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (12/4/2017) sekitar pukul 14.00 WIB. (NACO/B-3)

Berita Terbaru