Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Amanat Sutransyah untuk PWI Lamandau Hadapi Momentum Pilbup 2018

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 30 September 2017 - 09:46 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalteng, H. Sutransyah menyelipkan pesan dan amanat bagi pengurus dan anggota PWI Lamandau menyikapi momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Lamandau 2018 mendatang.

Diantara sekian banyak amanat yang disampaikan, Sutransyah mengingatkan agar PWI Lamandau dapat menjaga netralitasnya disaat berlangsungnya hajat politik lima tahunan tersebut. "Saya pesan dan minta agar PWI secara lembaga berada dalam posisi netral, artinya jangan sampai organisasi PWI ini dibawa-bawa dalam politik praktis di daerahnya masing-masing termasuk di Lamandau," kata Sutransyah, usai melantik dan mengukuhkan pengurus PWI Lamandau, di Aula Kantor PWI Kalteng, Jalan RTA Milono, kota Palangka Raya, Jumat (29/9/2017).

Sutransyah menyebut, sikap netral tersebutpun telah sesuai dengan salahsatu keputusan dan rekomendasi hasil dari kegiatan dialog publik yang membahas tentang sikap PWI Kalteng dalam menghadapi Pilkada Serentak 2018 yang digelar PWI Kalteng belum lama ini.

Ia juga mewanti-wanti, jangan sampai lembaga kewartawanan tertua di indonesia tersebut keluar dari tugas dan fungsinya sebagai lembaga pers, cuma karena adanya pilkada. Selain itu, Sutransyah juga mengingatkan bahwa secara profesi, wartawan yang tergabung dalam PWI Kalteng termasuk anggota PWI Lamandau di dalamnya, diminta untuk dapat menyajikan pemberitaan yang berimbang, sehingga semua pasangan calon yang bertanding dalam Pilkada tetap diberi porsi yang sama dalam pemberitaan.

"Jangan sampai kita (sebagai wartawan yang tergabung dalam PWI) pilih kasih dalam memberi porsi pemberitaan, berilah porsi yang sama bagi para paslon, jangan mencampuradukan antara hak pribadi sebagai WNI yang memiliki hak dipilih ataupun memilih dengan profesinya sebagai pewarta," tegasnya.

Selebihnya, Sutransyah juga mengingatkan bahwa sebagai jurnalis, anggota PWI harus menjungjung tinggi kode etik jurnalistik dan amanat dewan pers, dimana dalam penyajian berita harus selalu faktual dan menghindari berita yang sifatnya hoax, tandasnya. (HENDI NURFALAH/B-8)

Berita Terbaru