BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Siapa bilang tanaman buah naga hanya bisa tumbuh di lahan berpasir.

Buktinya buah naga bisa ditanam di lahan bergambut. Seperti yang jajal oleh warga Bungur, Kelurahan Baru, Kabupaten Kotawaringin Barat ini.

Buah naga yang ditanam tumbuh subur di lahan gambut. Pria yang dikenal sebagai salah satu peternak binaan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Kobar ini awalnya merasa penasaran apakah buah naga dapat tumbuh di tanah gambut.

Dia akhirnya mencoba untuk membudidayakan tanaman buah naga, berbekal lahan pekarangan rumahnya yang satu lokasi dengan lokasi peternakan sapinya.

Dia pun mulai menanam dan hasilnya saat ini tanaman itu tumbuh subur di halaman pekarangan rumahnya.

"Intinya hanya soal pengolahan tanahnya, penggunaan pupuk organik (kotoran sapi) dan kapur untuk menetralisasi keasaman tanah gambut, " kata Jimran, Senin (2/10/2017).

Rencananya, apabila budidaya buah naganya menghasilkan buah yang baik maka dia akan membudidayakan di lahan yang lebih luas bahkan akan ia integrasikan dengan peternakan sapi miliknya.

Bukan hanya tanaman buah naga disekelilingnya Jimran juga menanam ratusan batang tebu yamg tumbuh subur.

Saat ini tanaman tebu juga mempunyai prospek ekonomi yang bagus. Karena banyak penjual minuman sari tebu yang membutuhkan bahan baku tebu.

"Kadang pedagang sari tebu yang ambil kemari, semua pupuk organik dari kotoran sapi di peternakan saya," imbuhnya.

Diketahui lokasi peternakan Jimran luasnya mencapai 15 hektare sebagian besar untuk pengembangbiakan sapi jenis Bali yang jumlahnya puluhan ekor.

Di kawasan itu Jimran juga mempunyai perkebunan kelapa sawit yang sudah diintegrasikan dengan sapi.

Rencananya kawasan ini akan jadikan kawasan pertanian terpadu yang terintegrasi. Di antaranya adalah kebun buah naga dan berbagai sayuran. (KOKO SULISTYO/B-6)