BORNEONEWS, Palangka Raya - Tiap orang ada masanya, tiap masa ada orangnya. Gambaran ini cukup tepat untuk mendeskripsikan keadaan untuk posisi orang nomor satu di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Tengah.

Seiring dengan perputaran waktu, masa aktif bertugas sebagai abdi negara untuk seorang Aparatur Sipil Negara dibatasi oleh usia. Demikian pula dengan H Abdul Halim H Ahmad yang per 30 September 2017 lalu telah memasuki masa purna tugas atau pensiun sebagai Kepala Kanwil Kemenag Kalteng.

Senin (2/10/2017) lalu usai apel pagi, H Abdul Halim beserta istri berpamitan kepada seluruh ASN di lingkungan Kanwil sekaligus menyerahkan barang milik negara (BMN) yang selama ini melekat sebagai fasilitas yang sudah sesuai dengan prosedur tetap di Kanwil Kemenag Kalteng.

Sementara di tempat yang berbeda di hari yang sama, Kepala Subbag TU Kemenag Kota Palangka Raya, Muhammad Irsani di sela-sela amanat apel pagi gabungan ASN Kemenag Kota, Pegawai KUA, dan Kepala Madrasah serta RA se-kota Palangka Raya yang dilaksanakan di halaman utama Kemenag Kota mengumumkan tentang adanya berita dasyat. Yang kemudian diperjelas oleh Kepala Kemenag Kota, H Baihaqi bahwa berita dahsyat yang dimaksudkan oleh KaSubbag TU itu adalah pak Amin (Irjen Kemenag RI) pada malam kemarin telah menghubunginya via telepon untuk memberitahukan keputusan Menteri Agama yang menunjuk dirinya sebagai pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kanwil Kemenag Kalteng.

Kepala Kemenag Kota sempat bercerita bagaimana ia sebelumnya telah dihubungi Irjen Kemenag RI dan di media sosial WhattApp Grup Kemenag Kota telah ramai beredar photo Surat Perintah Menag RI tersebut.

"Ya sudah, saya lanjurkan saja berita tersebut. Salah satunya untuk menghindari adanya para pahlawan-pahlawan kesiangan," tutur H Baihaqi.

Selanjutnya, H Baihaqi mengajak semuanya untuk saling menjaga kekompakan dan sinergitas dalam bekerja. (TESTI PRISCILLA/B-5)