Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Sidoarjo Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Masyarakat Kalteng Keuangan Minati Produk Keuangan Berbasis Syariah

  • Oleh Testi Priscilla
  • 05 Oktober 2017 - 23:40 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Tengah Wuryanto mengatakan bahwa rendahnya pangsa keuangan syariah di Kalimantan Tengah menunjukkan bahwa kondisi keuangan berbasis syariah kurang diminati masyarakat di Bumi Tambun Bungai .

"Meski demikian, perkembangan keuangan syariah di Kalteng memperlihatkan tren pertumbuhan selama lima tahun terakhir. Hal ini dapat dilihat melalui dana pihak ketiga (DPK) yang memiliki tren peningkatan sebesar 20% pada 2012, 17% pada 2015, dan 48% pada 2017 (sampai Agustus 2017)," kata Wuryanto saat menyampaikan sambutan dalam Seminar Bersama Pengadilan Tinggi Agama terkait Pengembangan Ekonomi Syariah dan Sosialisasi Perma Nomor 14 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penyelesaian Perkara Syariah, Kamis (5/10/2017).

Di sisi lain, lanjutnya, saat ini masyarakat Kalteng masih memiliki tingkat pemahaman ekonomi syariah yang rendah dan belum memiliki usaha atau produk berbasis syariah yang berukuran masif.

"Kalteng masih belum memiliki wisata syariah (halal tourism) dan halal supply chain. Dalam rangka pengembangan ekonomi syariah ke depannya industri berbasis syariah harus semakin ditingkatkan. Harapannya, hal ini dapat menjadi stimulus untuk memperdalam pasar keuangan syariah," tutupnya. (TESTI PRISCILLA/B-3)

Berita Terbaru