Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Toli-Toli Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Polres Kotim Dinilai Lambat Ungkap Tewasnya Nur Fitri

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 22 Oktober 2017 - 21:26 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Hingga saat ini kasus penemuan jasad perempuan bernama Nur Fitri (24) masih belum menemukan titik terang. Bahkan polisi belum tahu persis apa yang menyebabkan korban tewas.

Pihak keluarga pun mempertanyakan kinerja jajaran Polres Kotawaringin Timur (Kotim). Mereka menilai polisi sangat lambat dalam mengungkap kasus keponakan mereka. Apalagi pihak keluarga melihat ada kejanggalan dalam kasus tewasnya Nur Fitri.

"Polisi harus terus bekerja untuk mengungkap kasus hingga membuat keponakan saya meninggal dan harus segera diusut, karena kami sangat ingin mengetahui," ujar Sahuri (56) yang merupakan paman korban, Minggu (22/10/2017).

Sahuri sangat kehilangan atas tewasnya korban. Apalagi sebelum kejadian tidak ada kejanggalan yang diceritakan korban.

Selain itu pihak keluarga mengungkapkan akan terus mempertanyakan masalah ini karena mereka ingin agar kematian korban terungkap.

Sahuri mengetahui jika Nur Fitri merupakan istri ketiga seorang pengusaha pelayaran bernama Atjin. Mereka menikah secara siri sejak lima tahun lalu.

Sehingga saat kejadian, mereka bertanya-tanya kepada suami siri korban bahwa dirinya saat itu dimana. Apalagi sebelumnya dia sempat ke THM bersama.

"Suaminya sempat menjelaskan bahwa dia lompat dari mobil dan saat dicari sudah tidak ada, sehingga dia langsung pulang, hingga pagi ditemukan tewas," kata Ernawati (34) yang merupakan kakak korban.

Penjelasan ini diungkapkan sehari setelah kejadian. Namun ucapannya berbeda lagi saat bertemu pada Sabtu (21/10/2017) malam. Dimana suaminya itu mengatakan jika saat itu dirinya sempat berantem hingga korban turun dari mobil.

"Sempat berantem dan korban turun dari mobil, namun kembali naik dan lagi-lagi berantem hingga dia pergi, begitu kata Atjin," terang Ernawati.

Dengan adanya hal itu mereka sangat berharap agar kasus ini terungkap. Karena mereka ingin mengetahui apa penyebab kematian korban. Kalau pembunuhan maka segera ditangkap. (MUHAMMAD HAMIM/B-6)

Berita Terbaru