BORNEONEWS, Palangka Raya - Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Palangka Raya menegaskan tetap menginginkan Sigit K Yunianto sebagai Ketua KONI Kota Palangka Raya.

Penegasan ini sebagai tindaklanjut atas viralnya perbincangan di media sosial (medsos) baru-baru ini.

"Saya kaget sebenarnya ketika membaca di medsos. Tapi saya pikir tidak terlalu bermasalah buat KONI. Karena kita ingin ketua umum tetap pak Sigit. Itu harga mati. Masa jabatan beliau tetap berakhir 2020. Kecuali kalau anggota meminta mundur," kata Sekretaris Umum KONI Kota Palangka Raya, Karuhei, Senin (23/10/2017).

"Kita tetap mempertahankan dia (Sigit) sampai akhir masa jabatan dan kita berharap pak ketua umum tidak boleh mundur. Karena menentukan mundur adalah 32 cabor yang ada," ungkapnya.

Wakil Ketua KONI Kota Palangka Raya, Pujo Raharjo menambahkan sebelum Sigit menjabat, Ketua DPRD Kota Palangka Raya itu pernah mengatakan bahwa pihak KONI bisa mencari orang yang lain.

"Saya ingat betul waktu itu. Tapi pada saat penjaringan tidak ada yang maju. Jadi kembali lagi ke pak Sigit. Semua pengkot memang memilih beliau," katanya.

Menurutnya, saat ini yang perlu dibahas adalah mengenai persiapan menghadapi Porprov 2018. Ini menjadi tantangan berat bagi atlet di semua cabor mengingat bakal memperjuangkan status sebagai juara umum.

Sementara itu Ketua Cabor Bilyard yang juga Wakil Ketua V KONI Kota Palangka Raya, Wisnu mengatakan, kritik dan saran dari masyarakat diharapkan bersifat membangun.

"Kita masih konsen untuk terus membesarkan dan membangun olahraga di Kota Palangka Raya agar menjadi lebih baik. Yang dibutuhkan adalah sumbangsih baik pikiran, tenaga dan lain-lain demi membangun olahraga di Kota Palangka Raya khususnya dan Kalteng umumnya," ucapnya. (BUDI YULIANTO/B-6)