BORNEONEWS, Pangkalan Bun - PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) mencatat kinerja positif pada kuartal III tahun ini akibat kenaikan produksi sawit dari dua perkebunan milik perusahaan di Kalimantan Barat dan Pulau Belitung.

"Produksi tandan buah segar (TBS) perusahaan pada kuartal ketiga tahun ini mencapai 512.263 ton. Jumlah itu naik 8% dari kuartal III tahun lalu sebesar 471.972 ton," kata Direktur Keuangan ANJT, Lucas Kurniawan, di Jakarta akhir pekan lalu.

Peningkatkan produksi TBS, menurut Lucas, diikuti kenaikan produksi minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) sebesar 20% menjadi 149.972 ton dari periode yang sama tahun sebelumnya yakni 124.836 ton.

"Kenaikan produksi disumbangkan oleh anak usaha ANJT yakni PT Kayung Agro Lestari yang ada di Kalimantan Barat. Produksi perkebunan di Belitung juga ikut meningkat pasca terkena dampak el-Nino pada 2015," papar dia.

Peningkatkan produksi perusahaan ini juga disumbangkan peningkatkan luas areal tertanam ANJ sebesar 47.080 hektare (ha), naik 3% dari periode yang sama tahun sebelumnya yakni 45.653 ha. Demikian juga dengan luas area plasma tertanam naik 7% menjadi 3.122 ha dari sebelumnya hanya 2.921 ha.

Dengan begitu maka total luas areal tanaman yang menghasilkan di perkebunan inti pada kuartal III tahun ini mencapai 38.442 ha. Sedangkan untuk plasma seluas 1.864 ha.

ANJ optimistis target produksi TBS tahun ini sebesar 738.000 ton akan tercapai. Jumlah itu meningkat 11% dari 2016 yakni 663.399 ton.

Sementara produksi CPO ditargetkan naik 19% menjadi 211.000 ton dari tahun sebelumnya 177.273 ton. Lalu produksi palm kernel (PK) menjadi 31.874 ton, naik 20% dari tahun sebelumnya. (NEDELYA RAMADHANI/m)