Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kaur Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Indonesia Serap CPO Untuk Biodiesel, Harga di Kisaran 2.600-2.700

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 20 November 2017 - 15:26 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Sime Darby Bhd memperkirakan harga minyak sawit mentah (CPO) akan diperdagangkan di kisaran RM2.600 hingga RM2.700 per ton seiring kebijakan mandatori biodiesel B20 oleh Indonesia.

Pada kuartal yang berakhir pada September 2017, Sime Darby, perusahaan sawit yang bermarkas di Malaysia, menjual minyak sawit produksi mereka di angka rata-rata RM2.693 per ton, atau 4 persen lebih tinggi dari RM2.592 per ton pada periode yang sama tahun lalu.

'Dalam beberapa bulan ke depan, kami rasa minyak sawit akan diperdagangkan di antara level RM2.600 hingga RM2.700 per ton,' kata Chief Executive Officer Sime Darby Datuk Franki Anthony Dass.

'Pemerintah Indonesia terus menekankan kebijakan mandatori program biodiesel B20, sehingga akan dibutuhkan minyak sawit dalam jumlah besar,' ujar Franki di Kuala Lumpur akhir pekan lalu, seperti dikutip The Star.

Mandatori biodiesel B20 oleh Pemerintah Indonesia diluncurkan sejak 2016, yang mensyaratkan minimum 20 persen campuran palm methyl ester dengan minyak diesel biasa.

Proyeksi harga oleh Sime Darby itu konservatif jika dibandingkan dengan analis Dorab Mistry, yang memperkirakan harga minyak sawit dapat melambung hingga RM3.100 per ton pada Januari 2018.

Dua pekan lalu di ajang Indonesian Palm Oil and 2018 Price Outlook Conference di Bali, Dorab mendukung proyeksi bullish untuk CPO terkait dengan rendahnya cadangan dan pemulihan produksi minyak sawit yang di bawah ekspektasi di Malaysia dan Indonesia. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru