Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Tana Toraja Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kementerian Bantu 'Jualan' Wisata Kalteng Dengan Masuk Jadi Destinasi ke-11

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 22 Desember 2017 - 18:20 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Dari 10 tujuan wisata baru selain Bali, yang digagas Presiden RI Joko Widodo, tidak ada yang menyebutkan kategori wisata land forest atau wisata hutan alam. Rata-rata adalah menjual wisata bahari atau pegunungan.

Potensi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang menyimpan banyak kekayaan hutan sangat berpeluang untuk mengambil segmen ini, untuk melengkapi 10 destinasi tersebut. Penasehat Menteri Pariwisata RI, Laksamana TNI (Purn) Dr. Marsetio berkomitmen membantu Kalteng menggarap destinasi baru ini menjadi andalan 'jualan' Indonesia di bidang pariwisata.

Penekanan ini disampaikan Marsetio yang juga penasehat Menko Maritim ini, saat memaparkan strategi pengembangan kepariwisataaan dan gambaran bagaimana income nehara dari sektor usaha wisata, di Istana Isen Mulang, Kamis (21/12/2017).

"Pemerintah pusat mengagendakan ada new destinasi Bali di daerah lainnya Indonesia, dan itu ternyata tidak ada yang jualan hutan berikut flora fauna khas seperti orang utan dan lainnya. Nah Kalteng ini ternyata banyak potensi. Maka dari itu harus kita mulai Jualan Land Forest Kalteng ke Internasional, saya akan bantu, jadi destinasi ke-11," ujarnya.

Kedatangan Marsetio, adalah dalam rangka Rapat Percepatan Pembangunan di Bidang Pertanian, Perhubungan dan Kepariwisataan di Provinsi Kalteng yang juga mengundang bupati terkait.

Rapat ini salah satu bagian tindaklanjut paska rapat terbatas Gubernur Kalteng dengan Menko Maritim Luhut Panjaitan dua hari lalu di kantor kementerian koordinator bidang Kemaritiman di Jakarta.

Sayang, tidak semua bupati yang diundang, hadir dalam rapat tersebut. Hanya Bupati Kotawaringin Barat Nur Hidayah yang hadir dan memberikan paparan. Gubernur Sugianto Sabran pun menyesalkan absennya para bupati di kesempatan rapat strategis tersebut. (ROZIQIN/B-8)

Berita Terbaru