BORNEONEWS, Sampit - Jajaran TNI Kodim 1015 Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur terus berperan serta mendukung pemerintah daerah melalui berbagai kegiatan. Sepanjang 2017 ini banyak kegiatan yang mereka lakukan.

Seperti yang disampaikan perwakilan dari Kodim 1015 Sampit mewakili Dandim, Mayor Inf Ahmar Nasution, dalam rapat evaluasi akhir tahun 2017 di Gedung Serbaguna, Sampit, Rabu (27/12/2017) di antaranya mulai dari kegiatan:

1. Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) dan Karya Bakti TNI. Ke depan mereka berharap karya bakti yang direncanakan untuk membuat jalan di Desa Merah menuju Tanjung Jorong, Kecamatan Tualan Hulu bisa terlaksana pada 2018. Dari 8 Koramil  TNI juga sudah membuat dua jambanisasi disetiap kecamatan

2. Gerakan Nasional Indonesia Bersih yang sudah terus dilakukan oleh TNI

3. Komsos Keratif dengan melaksanakan berbagai lomba seperti tari, olahraga dan lomba lainnya.

4. Cetak sawah seperti di Pulau Hanaut 100 hektare, Kota Besi 50 hektare, Mentaya Hilir Utara 100 hektare, dan Baamang 50 hekare.

5. Upaya khusus pendampingan dengan bekerjasama dengan Dinas Pertanian.

6. Penyerapan gabah, target 4.810 ton, stok 1.481,17 ton dengan presntase 30,79 persen,

7. KB Kesehatan 2017

Dari kegiatan itu ada beberapa kendala yang dihadapi diantaranya TMMD Pemerintah Daerah menggunakan dana hibah.

"Sementara di kita tidak bisa gunakan hibah, kita berharap kedepan bagaimana TNI bisa membantu melalui TMMD ini seperti kedepan dengan cara swakelola pengadaan barang dan jasa," tegasnya.

Selain itu Komsos kendala yang dihadapi perlu sinergi antara Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga dan Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kotawaringin Timur. "Karena kendala kita dalam penunjukan juri," tukasnya.

Termasuk harga pembelian gabah di Bulog yang masih rendah sehingga banyak petani memilih jual ke tengkulak. "Kita berharap pemerintah daerah bisa memperhatikan kesejahteraan petani agar harga gabah bisa ditingkatkan lagi," tegasnya. (NACO/B-6)