Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Polemik Pasar Rakyat di Tengah Kota Sampit, Bupati Kotawaringin Timur Pasang Badan

  • Oleh Naco
  • 27 Desember 2017 - 19:00 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) H Supian Hadi meminta agar polemik Pasar Rakyat di tengah kota tepatnya di Jalan Ahmad Yani Sampit disudahi, bahkan bupati siap pasang badan dengan menyebut ia siap bertanggung jawab atas permasalahan tersebut.

"Soal polemik pasar rakyat, jangan salahkan yang lain. Cukup saya sebagai Bupati saja yang menanggungnya," kata Bupati saat dibincangi awak media terkait masalah pasar tersebut, Rabu (27/12/2017).

Terkait urusan teknis ke bawah, menurut Bupati, apakah ia nanti akan memerahi dinas teknis itu urusannya.

Namun yang terpenting, imbuh Bupati, harus ada solusi untuk mengatasi masalah tersebut di tengah penolakan masyarakat terhadap pembangunan pasar itu.

"Namun saya meminta sudahi polemik ini. Hari ini saya ke Jakarta akan konsultasikan soal masalah ini ke Kementerian Perdagangan," kata Supian, didampingi Wakil Bupati Kotim HM Taufiq Mukri dan Pelaksana Tugas Sekda Kotim H Halikinnor.

Polemik pembangunan Pasar Rakyat yang menelan anggaran miliaran rupiah dari dana APBN terus bergulir. Banyak masalah ternyata saat pasar yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani itu dibangun melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kotim.

Mulai dari difungsikan untuk pasar ikan dan sayur, sementara lokasinya di tengah kota, berada di sekitar fasilitas publik seperti bank, sekolah hingga kawasan perkantoran, tidak hanya itu tempat parkir kendaraan juga tidak disediakan.

Bahkan ironisnya lagi ternyata pembangunan proyek pasar itu tidak mengantongi izin mendirikan bangunan (IMB) dan analisis dampak lalu lintas dari dinas terkait. (NACO/B-5)


TAGS:

Berita Terbaru