BORNEONEWS, Sampit - Komisi I DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) menyetujui anggaran untuk pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di 48 desa di Kabupaten Kotawaringin Timur pada 2018 mendatang. Itu ditegaskan anggota Komisi I Syahbana.

Menurut Syahbana anggaran tersebut masih sementara, rencana pelaksanaan pilkades di 2018 mendatang pada akhir tahun, kemungkinan besar anggaran itu kurang, sehingga untuk penambahannya diakomodir pada APBD Perubahan 2018 mendatang.

"Kita lihat dulu, itu sementara yang kita setujui melalui SOPD teknis," kata Syahbana, Kamis (28/12/2017) kepada Borneonews, Kamis (28/12/2017).

Syahbana mengakui pelaksanaan pilkades di tahun 2017 ini tadi di 77 desa berjalan sukses, tentu itu berkat dukungan pemerintah daera dan lembaga DPRD Kotim sehingga biaya yang dibutuhkan untuk kegiatan tersebut bisa terakomodir.

Ia menjelaskan, dari itu dana yang dianggarkan ini kembali dapat mendukung pelaksanaan pilkades di Kotim, mulai dari untuk tahapan hingga pelaksanaan, biaya keamanan, gaji panitia, hingga logistik pilkades, maka dari itu 2018 ini pilkades harus kembali terlaksana.

"Panitia sudah punya pengalaman, kita yakin pilkades serentak 2018 bisa berjalan dengan baik. Pilkades 2017 ini tadi sudah menjadi tolak ukur, dari 77 desa hanya ada 5 desa yang menggugat, tentu itu hal yang biasa," tegasnya.

Pelaksanaan pilkades serentak 2017 merupakan contoh berdemokrasi yang baik. Calon tidak puas mengambil upaya yang telah diatur dalam aturan main pelaksanaan pilkades.(NACO/B-8)