Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pembagian Kartu Kendali Tekan Kelangkaan Gas Elpiji

  • 28 Desember 2017 - 18:56 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Pangkalan gas elpiji subsidi 3 kilogram PT Panutan Restu Ibu (PRI) di Jalan Barito Kuala Kapuas membagikan kartu kendali kepada masyarakat untuk pengambilan gas elpiji bersubsidi. Upaya ini diharapkan bisa menekan kelangkaan gas elpiji 3 kilogram karena gas langsung diterima warga yang berhak.

Demikian disampaikan Pemilik Agen Elpiji PT PRI H Rusdi kepada Borneonews di lokasi, Kamis (28/12/2017). "Saya berharap agen lain PT Eka, PT Risky dan PT Huma Heri juga melakukan hal yang sama. Ini dalam upaya menekan kelangkaan serta permainan harga di pasaran," kata Rusdi.

Ia melanjutkan pangkalannya memang khusus melayani pembelian gas elpiji dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). Pembagian kartu ini sebagai antisipasi supaya tidak ada permainan harga di tingkat pengecer.

"Makanya kami bagi kartu kepada warga masyarakat Jalan Barito terkecuali warga lain selama KTP-nya beralamatkan warga Kapuas," cetus dia.

Menurut Rusdi, PT PRI membawahi banyak agen. Sehingga sistem kartu ini, akan diikuti oleh tiga perusahaan lain di bawahnya. "Memang dari dulu kami berlakukan pengambilan kartu di pangkalan menggunakan kartu dari minyak tanah sampai sekarang beralih ke gas tiga kilogram," terang dia.

Untuk kelangkaan, kata dia, memang terjadi di agen maupun pangkalan. Namun ia memastikan pihaknya tidak ada yang menjual di atas HET. Jika ada yang menjual Rp22 ribu per tabung, kemungkinan mereka mengambil dari Kota Palangka Raya. Sehingga menerapkan harga berbeda sebab ditambah biaya angkut.

"Kalau dibilang langka, tidak mungkin karena setiap hari kami layani warga dengan menjual gas elpiji tiga kilogram, makanya dengan adanya kertu tersebut masyarakat bisa terlayani dengan baik.Sehingga dari luar Kapuas tidak bisa mengambil karena pengambil harus memiliki kartu dan harus punya KTP beralamatkan Kabupaten Kapuas," tegas dia. (DJIMMY NAPOLEON/B-8)


TAGS:

Berita Terbaru