Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Pekalongan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bocah Penderita Gizi Buruk Asal Lamandau masih Tergolek di RSUD Sultan Imanuddin

  • Oleh Wahyu Krida
  • 29 Desember 2017 - 12:46 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Malang nian nasib Yani Ato (6 tahun). Bocah penderita Marasmus atau gizi buruk yang tinggal di Desa Tanjung Beringin RT 11 Kabupaten Lamandau ini, hanya tergolek lemah di ruang isolasi perawatan anak (Ruang Lanan) RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).

Selain menderita gizi buruk, bocah yang dirawat sejak Kamis (28/12/2017) pukul 17.00 WIB itu juga mengalami diare parah.

"Bocah tersebut harus mendapatkan perawatan dan penanganan yang ekstra. Jadi saat ini kami menangggulangi kegawatdaruratannya, lantaran pasien tersebut sudah menderita marasmus ia juga menderita penyakit diare," jelas Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Akhmad Faozan, Jumat (29/12/2017).

Menurut Faozan, berdasarkan data sementara akibat penyakit yang dideritanya, tubuh bocah tersebut sangat kurus. "Berat badannya hanya 7,4 Kg. Padahal berat badan normal anak 6 tahun biasanya sekitar 20 Kg," jelas Faozan.

Faozan juga menjelaskan, sekitar dua bulan lalu, bocah tersebut pernah menjadi pasien di RSUD Sultan Imanuddin dengan kasus yang sama.

"Namun saat itu, bapak tiri anak tersebut meminta dengan memaksa agar pasien dipulangkan. Alasannya tidak jelas, katanya tidak ada yang menunggui anaknya selama di rumah sakit. Karena ibu kandung pasien telah meninggal dunia," jelas Faozan.

Faozan menjelaskan, selama menjalani perawatan di RSUD Sultan Imanuddin, masalah biaya perawatannya ditanggung oleh BPJS, berdasarkan rujukan RSUD Lamandau. (WAHYU KRIDA/B-2)

Berita Terbaru