Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Alasan Kenapa Penumpang KM Dharma Kencana Nekat Nyebur ke Laut

  • Oleh Wahyu Krida
  • 30 Desember 2017 - 18:58 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Ternyata penumpang kapal KM Dharma Kencana yang jatuh ke laut di sekitar kawasan perairan Gosong Senggora, Kotawaringin Barat (Kobar) terjadi lantaran penumpang tersebut sengaja memceburkan dirinya ke laut. Dan ini alasan kenapa penumpang tersebut nekat nyebur ke laut.

Penumpang itu diketahui bernama Dedi Rusdiani (39 tahun) warga Kelurahan Pondok Jagung, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten. Ia berbuat nekat lantaran pikirannya kalut akibat masalah pribadi yang dialaminya.

Sub Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut dan Usaha Pelabuhan Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Panglima Utar Kumai Azwar Anas kepada Borneonews, Sabtu (30/12/2017) sore menjelaskan bahwa Dedi dijemput oleh tim penyelamat gabungan yang terdiri dari 7 orang anggota KSOP Kumai, 2 anggota Basarnas, 2 staf PT Dharma Lautan Utama dan seorang anggota KP3 Kumai, lantaran saat ditemukan di atas Gosong Senggora oleh rombongan mancing mania dari Pangkalan Bun, ia tidak bersedia untuk dievakuasi.

"Saat dijemput oleh tim rescue, barulah dirinya bersedia ikut dalam kapal patroli KN 489 KPLP sekitar pukul 16.30 WIB," jelas Azwar.

Di atas kapal, kepada tim rescue Dedi menceritakan alasannya nekat melompat dari atas kapal yang bertolak dari Pelabuhan Panglima Utar Kumai Menuju Pelabuhan Tanjung Mas Semarang tersebut.

"Dedi mengaku bahwa saat itu pikirannya sedang dalam keadaan kalut. Penyebabnya lantaran ia masih teringat perceraiannya dengan sang istri setahun lalu," jelas Azwar.

Rasa kalut yang dialami oleh Dedi, lanjut Azwar, memuncak lantaran penumpang tersebut teringat 2 orang anaknya.

"Padahal Dedi baru tiba di Kalteng sekitar 4 hari. Ia juga belum sempat pergi ke tempat kerjanya di sebuah perkebunan sawit yang ada di Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalbar," jelas Azwar.

Pasca tiba di Pelabuhan Kumai sekitar pukul 18.30 WIB, Dedi langsung menjalani pemeriksaan oleh petugas kesehatan.

"Kemudian apakah nantinya Dedi akan diantar kembali pulang ke kampung halamannya atau ada pilihan lain. Masalah tersebut tentunya akan dibicarakan dulu dengan pihak operator kapal," jelas Azwar. (WAHYU KRIDA/B-5)

Berita Terbaru