Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bupati Marukan Beberkan Pencapaian Pembangunan Selama Dua Periode Pemerintahan

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 01 Januari 2018 - 19:00 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Bupati Lamandau, Marukan membeberkan pencapaian pembangunan yang menjadi program kerjanya bersama Wakil Bupati Lamandau, Sugiyarto, selama dua periode pemerintahan. Hal tersebut yang mengemuka pada acara Pisah Sambut Tahun 2017 ke 2018, di Rumah Jabatan Bupati Lamandau, Minggu (31/12/2017) malam.

Meski pencapaian pembangunannya tidak disampaikan secara rinci, Marukan membeberkan pencapaiannya di berbagai bidang, mulai dari soal infrastruktur, pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga administrasi keuangan daerah.

"Dalam bidang infrastruktur, sekarang semua kecamatan sudah merasakan bagaimana rasanya punya jalan yang di aspal bahkan hotmik. Ya sekali pun untuk beberapa kecamatan jalan beraspal ini baru di wilayah ibukota kecamatannya saja, atau banyak yang masih putus-putus,' kata Marukan.

Termasuk, kata Bupati Lamandau, puluhan jembatan telah kita bangun permanen, sehingga kendaraan dan angkutan barang maupun orang dapat bergerak secara leluasa.

"Untuk persoalan kelistrikan sama. ibukota kecamatan kini sudah ada listrik, bahkan desa-desa yang sudah siap dan memungkinkan kini sudah terang benderang," ujarnya.

Untuk pembangunan dalam bidang pendidikan, Marukan juga 'pamer' program satu desa satu PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini).

'Lamandau tak hanya satu desa satu PAUD, karena dari jumlah desa dan kelurahan sebanyak 88 saat ini jumlah PAUD justru kini mencapai 250 PAUD, artinya lebih dari dua kali lipatnya, termasuk lembaga pendidikan SD, SMP dan SMA sederajat. Kini tidak ada lagi istilah tidak dapat sekolah karena aksesnya jauh," kata Bupati Lamandau.

Dalam kesehatan, Marukan juga menyebutkan pada setiap desa di Lamandau sudah ada Pustu, tak hany itu, selain Pustu di beberapa desa juga dibangun Polindes dan juga Poskesdes.

"Untuk pembangunan bidang administrasi pemerintahan, kelembagaan dan keungan daerah, pemkab Lamandau empat kali berturut-turut meraih opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan), hali ini tentu menjadi jawaban tentang bagaimana administrasi pengelolaan keuangan kita. WTP yang semula tampak mustahil dapat diraih nyatanya dapat kita raih dengan kerja keras selama ini," bebernya.

Dalam hal kelembagaan, Marukan menyebut bahwa saat ini sudah ada dan bahkan sangat banyak kewenangan Bupati yang telah dilimpahkan ke Camat, hal tersebut dinilainya sebagai upaya untuk memangkas birokrasi dan mempermudah pelayanan terhada masyarakat.

"Contoh, PATEN kini sudah ada di kecamatan, mengurus izin-izin tertentu tidak harus lagi datang ke ibukota karena bisa selesai di kecamatan. Termasuk halnya pelantikan Kades juga sudah dilimpahkan ke Camat, dan banyak lagi," tuturnya.

Meski begitu, Marukan menyebutkan dia bersama wakilnya Sugiyarto sama sekali tidak mengharap adanya pujian atas pencapaiannya itu. Baginya, program yang dikerjakan selama ini adalah hasil kerja bersama.

"Saya juga sadar, apa yang kita kerjakan selama ini tidak akan mampu memuaskan semua pihak, tapi sejak awal saya dan pak wakil serta semua pihak yang terlibat dalam pembangunan ini bertekad apa yang kita kerjakan selama pemerintahan kami adalah program terbaik untuk Lamandau," tukasnya. (HENDI NURFALAH/B-11)

Berita Terbaru