BORNEONEWS, Muara Teweh - Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara menargetkan pada 2019 mendatang, seluruh masyarakat sudah memiliki jaminan kesehatan yakni BPJS kesehatan. Hal itu sejalan dengan keinginan Bupati Barito Utara, khususnya untuk masayrakat tidak mampu.

"Saat ini, masyarakat Barito Utara yang sudah menjadi peserta BPJS kesehatan dan iurannya dibayarakan pemkab, mencapai 50 ribu orang,' kata Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara, Robansyah, Senin (1/1/2017).

Dia juga menyampaikan, masyarakat tidak perlu takut untuk dirawat di RSUD Muara Teweh yang saat ini memiliki fasilitas megah. Dengan catatan, sepenjang memenuhi prosedur.

'Kami pun sebagai pelayanan kesehatan tingkat pertama telah melakukan upaya-upaya agar pelayanan kesehatan dasar dapat selesai di tingkat puskesmas. Kecuali memang tidak bisa dilayani di puskesmas baru dirujuk ke RS,' kata dia.

Robansyah menambahkan, ke depannya fasilitas kesehatan RSUD Muara Teweh yang berkualitas tinggi, harus dimbangi dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai. RSUD harus meningkatkan SDM tenaga medisnya melalui berbagai macam cara seperti diklat.

'Sebagai RSUD rujukan DAS Barito ini, pelayanan harus lebih dari rumah sakit lainnya," pungkas dia. (RAMADHANI/B-11)