Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Sabu Raijua Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tahanan yang Meninggal Padahal Tunggu Jadwal Sidang

  • Oleh Naco
  • 02 Januari 2018 - 13:40 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Derem alias Olin, tahanan kasus pencurian sawit yang meninggal dunia padahal tinggal menunggu jadwal sidang atas kasusnya itu bersama rekannya Komo.

Berkas perkara setelah dilimpahkan penyidik ke JPU beberapa hari kemudian dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Sampit.

"Perkaranya bersama Komo sudah dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Sampit, tinggal menunggu penetapan jadwal sidang saja," kata JPU Kejari Kotim, Bruriyanto Sukahar, Selasa (2/1/2018).

Karena Derem meninggal, persidangan tetap dilaksankan, namun hanya terhadap Komo saja, sementara kasus yang menjerat Derem proses hukumnya akan dihentikan melalui penetapan dari Pengadilan Negeri Sampit.

Oleh pihak Kejaksaan Negeri Kotim, jenazah Derem sudah diserahkan, dan oleh keluarganya sudah dibawa ke kampung halamannya Tumbang Sepayang, Kecamatan Antang Kalang, Kabupaten Kotawaringin Timur.

Derem meninggal setelah mengeluh sakit dan diantar ke rumah sakit pada Sabtu (30/12/2017) sore, setelah jalani perawatan, dan Minggu z(31/12/2017) siang di cek kesehatannya oleh dokter berselang beberapa jam kemudian ia meninggal dunia, menurut dokter yang disampaikan kepada petugas Derem meninggal akibat penyakit komplikasi yang dideritanya.

Derem merupakan tersangka kasus pencurian sawit yang beraksi bersama rekannya Komo, keduanya memanen sawit pada Rabu (1/11/2017) di Sungai Penyahoan State Blok A29 Devisi I PT KMB Desa Gunung Makmur, Kecamatan Antang Kalang, Kabupaten Kotawaringin Timur. Berawal pada Minggu (29/12/2017) Derem mengajak Komo memanet sawit di lahan yang diklaim oleh kakaknya Tenang.

Setelah itu mereka menuju lokasi kejadian, keduanya memanen sawit tersebut secara berulang-ulang dan membawanya ke pondok Tenang yang lokasinya sekitar. 50 meter dari lokasi kejadian dan ditumpuk di pondok tersebut.

Saat hari itu keduanya tidak bekerja lantaran hujan, satpam perusahaan yang sudah memantau kegiatan keduanya mengamankan mereka dan menyerahkannya ke pihak kepolisian. (NACO/B-5)

Berita Terbaru