Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Panjangnya Rantai Distribusi Ayam Ras Harus Dipangkas

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 03 Januari 2018 - 22:46 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya- Naiknya harga daging ayam ras yang bahkan cenderung mengarah pada ketidakstabilan, menjadi pekerjaan rumah bagi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Deputi Kepala Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kalteng Bidang Ekonomi Moneter, Setian, di ruang Sekretariat Pemprov Kalteng, Rabu (3/1/2018), menyebut panjangnya rantai distribusi ayam ras, terutama saat memasuki hari besar keagamaan, membuat harga komoditi itu sering mengalami kenaikan.

"TPID terus berupaya dan harus bisa memotong panjangnya rantai dari produsen hingga ke tangan konsumen. Ini yang membuat naiknya harga dan mendorong inflasi," sebut Setian saat memimpin penyampaian rilis bulanan TPID.

Untuk memotong rantai distribusi ayam ras, harus dilakukan pemetaan jalur. Khususnya jalur yang menghambat stabilitas harga di pasaran. Persoalannya, hingga saat ini TPID belum bisa memetakan dengan baik jalur distrbusi ayam di tingkat broker.

"Hal itupun berdampak sampai ke tangan konsumen. Sehingga harga cukup tinggi. Apalagi saat masuk hari keagamaan. Keberadaan pasar penyeimbang sangat sentral perannya dalam menekan gejolak harga, dan selama ini perannya efektif," cetusnya. (ROZIQIN/B-3)

Berita Terbaru