Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Way Kanan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

NasDem Resmi Usung Hendra Lesmana-Riko Purwanto di Pilkada Lamandau

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 04 Januari 2018 - 06:06 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - DPP Partai Nasional Demokrat (NasDem) resmi mengusung pasangan Hendra Lesmana-Riko Purwanto di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Lamandau 2018.

Kepastian tersebut dibuktikan dengan adanya penyerahan resmi surat keputusan dukungan pencalonan (Surat Model B.1-KWK Parpol) atau yang lazim disebut sebagai surat rekomendasi dari Partai NasDem, yang diterima Hendra Lesmana di Hotel Swiss Bell, Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), Rabu (3/1/2018).

Surat dukungan dari NasDem untuk pasangan Hendra Lesmana (Calon Bupati)-Riko Purwanto (calon Wakil Bupati) diserahkan oleh Wasekjen Internal DPP Partai NasDem, Siar Anggretta Siagian.

Dalam kesempatan itu hadir pula sejumlah petinggi DPW Partai NasDem Kalteng, mulai dari Ketua DPW NasDem Kalteng Faridawaty Darland Adjeh, Ketua Dewan Pembina DPW NasDem Kalteng, Ujang Iskandar, Anggota DPR RI dari Partai NasDem dapil Kalteng, H. Hamdhani, termasuk Ketua DPD NasDem Lamandau, M. Ramlan, beserta pengurus lainnya.

Penyerahan surat dukungan dilakukan secara kolektif bersama dengan penyerahan surat dukungan DPP Partai NasDem untuk bakal pasangan calon yang diusung NasDem di sembilan kabupaten dan satu kota se-Kalteng lainnya di Kalteng yang akan menggelar Pilkada serentak 2018.

"Alhamdulillah wa syukrulillah, setelah serangkaian proses yang selama ini dijalani, akhirnya kami (Hendra-Riko) mendapat dukungan resmi dari Partai NasDem untuk Pilkada Lamandau 2018 nanti," ungkap Hendra Lesmana, saat dibincangi Borneonews, usai menerima Surat Model B.1-KWK dari Partai NasDem itu, Rabu malam tadi.

Ia juga mengatakan, dengan telah didapatnya dukungan resmi dari Partai NasDem, maka kini Pasangan Hendra-Riko harus semakin 'getol' lagi melakukan konsolidasi dengan partai lain yang hingga kini masih belum menentukan arah dukungan.

Karena, kata dia, realitas politik di Lamandau saat ini, tidak ada satupun parpol yang dapat mengusung pasangan calon sendirian tanpa berkoalisi. Sebab, tidak ada satu parpol-pun yang memiliki empat kursi di legislatif sebagai ambang batas minimal dari syarat pencalonan.

"Sejak awal kita sangat terbuka untuk membangun koalisi Parpol pengusung (Hendra-Riko) di Pilkada Lamandau, artinya hingga saat inipun kita tetap lakukan konsolidasi dengan parpol lain," bebernya.

Setelah NaDem, pasangan Hendra-Riko dimana Hendra sebagai kader partai Golkar diprediksi kuat akan kembali mendapat legitimasi resmi dari Partai Golkar.

"Perihal dukangan Partai Golkar sebetulnya kan tinggal legitimasinya saja, jika tidak ada halangan pada hari Jumat (5/1/2018) nanti kita baru akan terima dukungan resminya. Karena DPP Partai Golkar baru mengangendakan penyerahan dukungan resmi secara kolektif pada hari Jumat lusa, bertempat di Jakarta. Dengan demikian, insya allah dukungan resmi dari parpol bagi kita (Hendra-Riko) kian bertambah, doanya saja," tutupnya. (HENDI NURFALAH/B-5)

Berita Terbaru