BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Emiten perkebunan sawit, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS), berencana membangun Pabrik crude palm oil (CPO) di Kalimantan dengan kebutuhan dana sekitar Rp205 miliar.

"Pada tahun ini perseroan menyiapkan belanja modal (Capex) sebesar US$20 juta atau sekitar Rp270 miliar. Dana belanja modal tersebut rencananya akan digunakan untuk membangun Pabrik CPO di Kalimantan Tengah," kata Direktur Keuangan Sawit Sumbermas, Nicholas Whittle, dalam keterangan tertulisnya, baru-baru ini.

Investasi yang dikeluarkan untuk membangun satu pabrik, menurut Nicholas, mencapai US$15 juta atau Rp202,5 miliar. Investasi pabrik tersebut juga dibiayai belanja modal pada 2019.

"Rencananya pembangunan pabrik tersebut akan dilakukan pada kuartal I-2018. Pembangunan pabrik akan membutuhkan waktu sampai 14 bulan," papar dia.

Dengan adanya dua pabrik baru tersebut, lanjut Nicholas, akan menambah kapasitas produksi CPO perseroan. Saat ini perseroan telah mampu memproduksi CPO mencapai 375 metrik ton (MT) per jam.

"Pada 2020 kapasitas produksi CPO minyak kami 525 MT per jam. Perseroan mempunyai enam pabrik kelapa sawit yang berada di Kalimantan, selain itu, perseroan mempunyai satu pabrik inti sawit di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah," pungkasnya. (NEDELYA RAMADHANI/m)