BORNEONEWS, Sampit -  Pemuda berusia 18 tahun, yang hilang di Sungai Mentaya, kawasan Samuda, Kamis (4/1/2017) siang, hingga Jumat (5/1/2017) siang tak kunjung ditemukan. ,Polsek Jaya Karya, Polair Polres Kotim, TNI AL, Basarnas Kotim dan masyarakat masih terus melakukan pencarian.

"Kami masih terus mencari korban. Semua instansi terkait ikut membantu. Kami kerahkan pasukan yang ada," ucap Kapolsek Jaya Karya, Ipda Hamdan Samudro.

Penyisiran di sekitar lokasi kejadian dilakukan hingga saat ini. Meskipun sudah menurunkan puluhan personel, korban masih belum ditemukan.

Adapun kejadian itu awalnya saat korban berlayar dari pelabuhan pasar Umar Hasyim, Desa Samuda, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan menuju rumahnya. Pemuda berumur 18 tahun tersebut tenggelam setelah terjatuh dari kelotoknya saat memperbaiki kemudi yang rusak, Kamis (4/1/2017).

Korban yang tidak bisa berenang itu pun langsung menghilang. Melihat kejadian tersebut, orangtua korban segera meminta bantuan kepada warga.

"Saat kejadian, sungai Mentaya sedang dalam masa pasang, tapi aliran air belum deras. Namun karena korban tidak bisa berenang," kata Hamdan. (ACHMAD SYIHABUDDIN/B-11)