BORNEONEWS, Buntok ' Ketua Komisi DPRD Barito Selatan (Barsel), Idariani, mengharapkan tenaga pendidik mulai tingkat Sekolah Dasar hingga SMA, agar jangan gagap teknologi (gaptek). Sebab, saat ini era digitalisasi terus berkembang semakin pesat, yang bahkan merambah semua sektor.

'Para tenaga pendidik atau guru mulai tingkat dasar hingga lanjutan atas di Barito Selatan, kita harapkan jangan sampai gagap teknologi atau ketinggalan teknologi,' kata Idariani, Sabtu (6/1/2018).

Dia mengatakan, kurikulum pengajaran di setiap sekolah di negeri ini selalu mengikuti era kemajuan jaman, termasuk kemajuan bidang teknologi. Apalagi, sekolah yang maju baik mutu maupun kualitas pendidikannya, dipastikan memiliki ilmu pengetahuan dan sarana informasi teknologi yang memadai.

'Saat ini semua operator sekolah harus mengirim data-data sekolahnya baik murid dan lain sebagainya ke pusat secara online,' jelas dia.

Oleh sebab itu, lanjut dia, jika guru gaptek otomatis sekolah tempatnya bekerja akan merugi. Salah satu dampaknya bisa saja tidak menerima dana BOS dan lainnya, baik dari pusat, provinsi maupun daerah.

Kendati demikian, peran guru dan orang tua tetaplah sentral dalam menyikapi pesatnya arus informasi dan teknologi yang diserap oleh anak-anaknya baik disekolah maupun dirumah. Sebab, tidak sedikit informasi dan teknologi tersebut justru berisikan hal-hal negatif.

'Pada prinsipnya gunakanlah teknologi untuk hal-hal yang bermanfaat dan tidak sembarangan,' ucap dia. (URIUTU DJAPER/B-11)