Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

DPRD akan Bahas Pungutan di SPBU dan Penembakan di PT BSK

  • Oleh Naco
  • 06 Januari 2018 - 15:30 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Permasalahan pungutan di SPBU Jalan Jenderal Sudirman Km 11 Sampit, Kabupaten Kotim akan dibahas dalam rapat dengar pendapat, pekan depan. 

Selain itu, masalah penembakan warga di PT BSK anak perusahaan Wilmar Group di Desa Sebabi, Kecamatan Telawang yang dilakukan oleh anggota brimob yang bertugas di perusahaan tersebut juga dibahas.

"Senin (8/1/2018) kita akan melakukan hearing tentang masalah SPBU," kata Wakil Ketua DPRD Kotim, H Supriadi, Sabtu (6/1/2018).

Haering itu dilakukan setelah bneberapa waktu lalu saat anggota DPRD Kotim dari Komisi II melakukan sidak di SPBU Km 11 Sampit. Dari pengakuan warga, mereka diminta sejumlah uang yang mencapai Rp30 ribu jika mengisi BBM dengan jumlah ukuran satu jeriken.

Dalam hearing itu, pihak terkait akan dipanggil mulai dari pihak SPBU, pertamina dan pemerintah daerah. Kemudian Selasa (9/1/2018) giliran rapat dengar pendapat tentang penembakan dua warga di PT BSK yang sempat ramai beberapa waktu lalu. Karena ada masalah yang muncul dan informasi simpang siur.

Untuk mengetahui kejelasan dan kebenarannya semua pihak akan dipanggil, mengingat warga yang ditembak mengaku saat itu mengklaim lahan. Sementara mereka di situ dituduh mencuri sawit dan mengancam aparat dengan senjata tajam. (NACO/B-2)

Berita Terbaru