Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Hujan 8 Jam Penyebab Banjir yang Rendamkan 63 Rumah

  • Oleh Naco
  • 07 Januari 2018 - 18:50 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Sedikitnya 63 rumah warga di Desa Tumbang Koling, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, terendam banjir pascahujan turun selama 8 jam pada Sabtu (6/1/2018) malam.

Jumlah ini lebih sedikit bila dibandingkan dengan Dusun Tumbang Sanak. Di dusun itu, terdapat 82 rumah yang terendam.

"Kalau di Desa Tumbang Koling ada 35 rumah yang terendam, sementara di Dusun Tumbang Sanak, Desa Tumbang Koling 28 rumah," kata Kepala Desa Tumbang Koling Nyahun RL Tihang, Minggu (7/1/2018).

Menurut Nyahun 35 rumah yang terendam di Tumbang Koling berada di RT 1, 3 dan 4. Sementara di Dusun Tumbang Sanak berada di RT 6 Desa Tumbang Koling. Hujan mengguyur daerah tersebut pada pukul 16.00 WIB hingga pukul 00.00.

Dari 35 rumah warga yang terendam itu ketinggian air menenggelamkan lantai rumah mereka tingginya mencapai 50 cm-70 cm. "Banjir masih terjadi hingga sekarang meski perlahan mulai surut," ucap Nyahun.

Dari tiga RT di Desa Tumbang Kolik yakni 1, 3 dan 4 tersebut menurut Nyahun hanya tersisa 47 rumah warga yang belum terendam, akibat hujan deras yang disertai guntur dan petir pada Sabtu malam tersebut.

Menurut Nyahun hingga siang ketinggian air turun hingga sekitar 3 cm, ia berharap tidak ada hujan susulan lagi. Agar banjir secepatnya berlalu di desa mereka yang dari sepanjang tahun ini baru kali pertama terjadi.

"Aktivitas warga saat ini sangat terganggu, apalagi jalan desa sepanjang 1.130 meter ikut terendam banjir, dari pagi tadi hanya mengenakan baju di badan saja tidak berganti karena basah," pungkasnya. (NACO/B-5)

Berita Terbaru