BORNEONEWS, Sampit - Pemecahan Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) penyajian nasi kuning beras Siam Epang yang mencapai 5.203 porsi mendapat pujian dari masyarakat. Mereka menyebut ternyata beras Siam Epang yang digunakan untuk nasi kuning tersebut rasanya sangat enak.

Seperti yang dikatakan Via, mahasiswa Akademi Kebidanan (Akbid) Muhammadiah Kotim. Ia mengaku, tidak menyangka kalau beras lokal itu ternyata enak dan tidak kalah kualitasnya dengan beras yang berasal dari Pulau Jawa.

"Memang sesuai sih rasa berasnya, tidak keras tidak juga lemah. Pas sekali buat nasi kuning, dan tidak mengecewakan sama sekali," ujar Via kepada Borneonews, Minggu (7/1/2018).

Ia juga mengatakan bahwa sangat layak bila beras Siam Epang diakui sebagai beras unggul nasional. Karena rasanya yang enak dan tentunya kalau mengonsumsi beras tersebut akan mendukung program pemerintah dalam penyerapan hasil pertanian di Kotim.

Sementara itu, Maria Koretelage, pegawai negeri sipil di Kotim, juga mengakui bahwa beras Siam Empang enak dan pas untuk dikonsumsi setiap hari. Seharusnya, kata dia, di sejumlah toko atau warung sembako dijual beras jenis ini.

"Kami di rumah juga beli beras ini. Namun saat ini kurangnya adalah tidak semua toko sembako menjualnya. Sehingga harus mencari ke tempat-tempat tertentu untuk mendapatkannya," kata Maria.

Di sisi lain, ia turut mengapresiasi pemecahan rekor Muri menyantap nasi kuning terbanyak. Ia berharap, kegiatan ini menjadi agenda rutin setiap perayaan HUT Kotim. (MUHAMMAD HAMIM/B-3)