Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Legislator Ini Minta Disperindagkop Pantau Harga Elpiji 3 Kg

  • Oleh Uriutu
  • 08 Januari 2018 - 15:30 WIB

BORNEONEWS, Buntok ' Anggota DPRD Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Hermanes meminta Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM memantau harga gas elpiji 3 kg.

'Kita meminta dinas terakit memantau harga gas elpiji. Karena berdasarkan laporan dan informasi didapat banyak menjual di atas HET (harga eceran tertinggi),' kata Hermanes kepada Borneonews, Senin (8/1/2018).

Menurut dia, HET elpiji mulai tidak menentu pasca-Natal dan tahun baru. Bahkan, saat ini mulai mengalami kelangkaan.

Ia mengatakan, hal ini perlu pengawasan karena diduga telah terjadi permainan spekulan yang mengakibatkan kelangkaan dan naiknya harga.

Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM Barito Selatan, Juneidi, mengatakan, pihaknya secepatnya memantau dan mengawasi harga gas elpiji 3 kg.

'Kita dalam waktu segera melakukan pemantauan dan pengawasan terkait mahalnya harga gas ini,' ucap dia.

Ia menyebutkan, adapun HET elpiji 3 kg di tingkat pangkalan di Kecamatan Dusun Selatan ditetapkan Rp18 ribu, Kecamatan Gunung Bintang Awai Rp19 ribu, Kecamatan Dusun Utara Rp22 ribu, Kecamatan Karau Kuala Rp22 ribu, Kecamatan Dusun Hilir Rp23.500, dan Kecamatan Jenamas Rp24.500.

'Perbedaan HET di setiap kecamatan karena disesuaikan dengan jarak tempuh dan ongkos angkut serta transportasinya,' sebut dia. (URIUTU DJAPER/B-3)

Berita Terbaru