BORNEONEWS, Nanga Bulik - Usai melaksanakan pendaftaran ke KPU Lamandau, pasangan bakal calon Bupati dan bakal calon Wakil Bupati Lamandau 2018-2023, Hendra Lesmana-Riko Purwanto, langsung menuju Desa Purwareja, kecamatan Sematu Jaya untuk menggelar syukuran, Senin (8/1/2018)

Di sana, keduanya langsung berbaur dengan masyarakat untuk mengadakan syukuran atas lancarnya pendaftaran pencalonanannya ke KPU. Selain memanjatkan doa, acara syukuran juga dihiasi dengan adanya pentas hiburan rakyat, termasuk bhakti sosial berupa pengobatan gratis hingga santunan kepada anak yatim piatu yang ada di desa setempat.

"Alhamdulillah, atas dukungan serta do'a dari masyarakat sekalian, pendaftaran kita (pangan Hendra Lesmana-Riko Purwanto) ke KPU berjalan lancar. Tentu hal ini merupakan awal yang baik untuk pejuangan ke depan," ungkap Hendra Lesmana.

Ia menjelaskan kegiatan ini digelar sebagai bentuk syukur pasangan Hendra-Riko atas lancarnya pendaftaran pencalonan tersebut. Selain itu, Hendra-Riko ingin berbagi dengan masyarakat khususnya di Sematu Jaya. "Oleh karena itu, kami menggelar pengobatan gratis, hingga santunan untuk anak yatim piatu," kata Hendra.

Berdasarkan pantauan Borneonews di lokasi, pengobatan gratis itu dimanfaatkan puluhan warga masyarakat dari berbagai kalangan, untuk memeriksakan kesehatannya. Warga tampak kian sumringah karena panitia juga menyediakan obat-obatan yang juga bisa dibawa pulang secara gratis.

Tak hanya itu, puluhan anak yatim piatu di desa Purwareja seolah mendapatkan berkah besar atas syukuran yang digelar tim Hendra Lesmana-Riko Purwanto. Selain mendapat hiburan, mereka juga bisa pulang dengan bekal sejumlah uang yang ada di amplop.

Sementara itu, pimpinan parpol pengusung yang kala itu turut hadir juga satu persatu menyampaikan terima kasihnya atas do'a serta dukungan masyarakat sehingga pendaftaran Hendra-Riko ke KPU berjalan lancar.

"Hari Pertama pendaftaran, (Hendra-Riko) Bakal Pasangan Calon Pertama yang mendaftar, semoga pasangan inipun yang nanti menjadi pemenang," ujar Sekjen DPD NasDem, Kapiyudin, kala itu. (HENDI NURFALAH/B-8)