Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kasus Pembunuhan Nur Fitri dan Dua Truk Zenith masih Jadi Pembahasan Hangat

  • Oleh Naco
  • 09 Januari 2018 - 14:00 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Kasus pembunuhan Nur Fitri dan penemuan dua truk zenith di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, masih menjadi perbincangan. Itu bisa terlihat dari banyaknya komentar masyarakat yang menghiasi dunia maya.

Seperti di akun Facebook Ketua LSM Gerakan Anak Borneo (GAB) Zulkifli, ia memposting dua gambar kejadian tersebut yang ia diberi keterangan Legenda Tahun 2017. "Dua kasus besar hanya jadi kenangan dan potret buram harapan masyarakat Kotim untuk tegaknya hukum di lingkaran setan," kata Zulkifli.

Postingan aktivis itu pada Senin (8/1/2018) malam disukai oleh 147 facebooker dan mendapat komentar dari banyak orang. Salah satu yang mengomentari adalah akun Hadi Utomo. "Semoga kita semakin sadar, diam bukan menyelesaikan masalah terus bang," katanya.

"Lenyap bagai ditelan bumi, kaya korbanya juga bang," kata Naofal Pratama mengomentarinya.

Bahkan, ia menyebut, apa daya yang lemah keluhan dan rintihannya tidak dipakai. "Mengecewakan, kenapa dulu enggak langsung dibakar waktu dipelabuhanlah," kata pemilik akun lainnya Sani Milagros.

Bahkan ada juga yang mengajak masalah ini agar terus diposting, seperti Riska Yulianti. "Posting terus saja, ingatkan terus, kita harus melawan lupa," tanggapnya.

"Hukum tidak berdaya," sindir pemilik akun Tohari Muhammad.

Karena tidak jelasnya pengungkapan kasus ini, ada yang mengajak untuk turun ke jalan melakukan demo. "Satu-satunya cara untuk mendesak pihak aparat kepolisian seluruh elemen masyarakat harus turun ke jalan atau demo," kata Beny Dayak Tamuan.

Bahkan usulannya langsung didukung Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalteng, H Heriansyah dalam komentarnya. Ia menyatakan siap jika harus turun ke jalan demi masa depan Kotim. Dua kasus besar ini merupakan salah satu kasus menonjol yang terjadi selama ini di Kabupaten Kotim.

Nur Fitri ditemukan tewas di Jalan Pramuka Sampit. Ia diduga menjadi korban pembunuhan seusai pulang dari salah satu diskotik di Jalan Tjilik Riwut Sampit.

Sementara dua truk zenith diamankan di pelabuhan yang hanya mengamankan sopir truk. Siapa pemiliknya di Sampit sampai saat ini belum terungkap. Hingga memunculkan banyak tanda tanya dan persepsi dari kalangan masyarakat. (NACO/B-2)

Berita Terbaru