Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Demak Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Menyatakan Difteri Belum Masuk Kotawaringin Barat

  • Oleh Hardi Sarjito
  • 10 Januari 2018 - 14:01 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun menyatakan difteri belum masuk Kotawaringin Barat.

Menurut Kepala Seksi Pelayanan Rawat Inap RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Aimandinata belum ada untuk wilayah Kotawaringin Barat.

Difteri adalah infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium. Gejalanya berupa sakit tenggorokan, demam, dan terbentuknya lapisan di amandel dan tenggorokan. Dalam kasus yang parah, infeksi bisa menyebar ke organ tubuh lain seperti jantung dan sistem saraf.

"Penyakit Difteri belum ada di Pangkalan Bun dan dinyatakan masih aman. Dalam hal ini penyakit difteri itu menular melalui pernapasan seperti bersin penderita penyakit tersebut dan tidak sengaja menghirup itu akan mengakibatkan penularan," kata Kepala Seksi Pelayanan Rawat Inap RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Aimandinata, Selasa (9/1/2018).

Difteri termasuk salah satu penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Bakteri difteri akan menghasilkan racun yang akan membunuh sel-sel sehat dalam tenggorokan, sehingga akhirnya menjadi sel mati.

Terkadang, difteri bisa jadi tidak menunjukkan gejala apapun sehingga penderitanya tidak menyadari bahwa dirinya terinfeksi. Apabila tidak menjalani pengobatan dengan tepat, mereka berpotensi menularkan penyakit ini kepada orang di sekitarnya, terutama mereka yang belum mendapatkan imunisasi.

"Bila ada terjadi difteri di kota Pangkalan Bun kita akan menyiapkan ruangan khusus untuk menangani penyakit tersebut. Sehingga penyakit tersebut tidak menyebar kemasyarakat khususnya di Pangkalan Bun," ucapnya. (HARDI/)

Berita Terbaru