BORNEONEWS, Muara Teweh – Setelah mendaftarkan diri menjadi calon bupati pada pilkada 2018, Nadalsyah akan mengajukan cuti dari jabatannya sebagai Bupati Barito Utara pada 15 Februari mendatang.

“Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa tahun ini merupakan tahun politik, di mana pada 1 Januari sudah dimuai pengumuman pendaftaran calon bupati dan waki bupati Barito Utara untuk pilkada serentak pada 27 Juni 2018. Saya pada 15 Februari 2018 sampai dengan 23 Juni 2018 akan cuti di luar tanggungan negara,” ujar Nadalsyah, saat menghadiri acara di Gedung Balai Antang, Muara Teweh, Selasa (9/1/2018).

Untuk itu, lanjut dia, kepada semua PNS/ASN diminta berpartisipasi dengan menyalurkan hak pilih dalam pemilu yang akan datang. Selain itu, tetap menjaga netralitas sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang disiplin PNS.

Selanjutnya, Nadalsyah meminta kepala satuan organisasi perangkat daerah agar menyusun laporan keuangan instansi masing-masing secepatnya. 

“Saya minta agar penyusunan laaporan keuangan tersebut disusun secara cermat dan teliti. Sekali lagi agar disusun dengan benar-benar cermat dan benar-benar teliti,” tegasnya.

Karena, kata dia, laporan keuangan SOPD yang disusun merupakan agregat penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD)  tahun 2017. Yang mana LKPD 2017 harus sudah diselesaikan dan diserahkan kepada BPK perwakilan Kalimantan Tengah paling lambat 23 Maret 2018.

“Kita bertekad pada 2018 ini mampu mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas LKPD Barito Utara tahun anggaran 2017,” pungkasnya. (RAMADANI/B-3)