Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Sukabumi Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Banjir di Parenggean Makan Korban, 1 Tewas

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 10 Januari 2018 - 09:03 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Banjir yang melanda Desa Bejarau, Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dalam beberapa hari terakhir memakan korban jiwa. Satu orang dikabarkan tewas.

Korban  berusia 3 tahun,  ditemukan tewas mengapung di jalan yang terendam banjir, Selasa (9/1/2018).

"Satu korban meninggal dunia, diduga kuat karena tidak bisa berenang dan tenggelam di jalan yang terkena dampak banjir," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim M Yusup, Rabu (10/1/2018).

Korban ditemukan tewas tertelungkup di jalan sawit sekitar belakang rumah neneknya.

Kemungkinan saat itu korban hendak pulang ke rumahnya setelah dari rumah neneknya di tengah banjir yang melanda desa tersebut.

Dan karena tidak bisa berenang akhirnya diduga kuat korban tewas tenggelam. "Diduga kuat korban memang tewas tenggelam. Karena korban juga tidak bisa berenang. Dan saat ditemukan juga sudah mengapung di jalan yang terendam banjir tersebut," kata Kapolsek Parenggean Iptu Triyono Raharja, Rabu (10/1/2018).

Ditemukannya korban tewas bermula pada saat ibu korban mencari korban ke rumah neneknya. Namun tidak ditemukan, sehingga langsung pergi ke belakang rumah sambil berteriak.

Melihat hal itu, kakak korban yang baru pulang dari bekerja juga ikut melakukan pencarian ke jalan belakang rumah neneknya yang saat itu sedang dalam keadaan banjir dengan ketinggian 50 cm.

Tidak terlalu jauh berjalan, kakaknya pun kaget. Karena melihat kondisi adiknya yang mengapung dengan posisi telungkup di permukaan banjir yang melanda jalan tersebut.

Kakaknya pun langsung berteriak minta tolong. Hingga warga sekitar berdatangan membantunya.

Setelah itu, pihaknya langsung membawa korban ke RSUD Supian Hadi Pratama saat kondisinya korban sudah tak bernyawa. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)

Berita Terbaru