Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tidak Ada Tanda Kekerasan, Korban Tewas Murni Tenggelam

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 10 Januari 2018 - 16:55 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Korban tewas tenggelam pada musibah banjir di Desa Bejarau, Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim),  murni tenggelam.

"Setelah divisum tidak ditemukan bekas luka atau hantaman benda tumpul disekujur tubuh korban," ujar Kapolsek Parenggean Iptu Triyono Raharja, Rabu (10/1/2018).

Setelah dilakukan visum, korban langsung dibawa keluarganya ke rumah dan dimakamkan pada hari itu juga. Sementara tenggelamnya korban yakni pada Selasa (9/1/2018) sekitar pukul 11.30 WIB.

Saat itu sang ibu yang bernama mencari korban ke rumah neneknya. Namun tidak ditemukan, sehingga langsung pergi ke belakang rumah sambil berteriak.

Melihat hal itu, kakak korban yang baru pulang dari bekerja juga ikut melakukan pencarian ke jalan belakang rumah nenekanya yang saat itu sedang dalam keadaan banjir dengan ketinggian 50 cm.

Tidak terlalu jauh berjalan, sang kakak langsung kaget. Karena melihat kondisi adiknya yang mengapung dengan posisi telungkup di permukaan banjir yang melanda jalan tersebut.

Iapun langsung berteriak mint tolong. Hingga warga sekitar berdatangan untuk membantunya. Setelah itu, pihaknya langsung membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Supian Hadi Pratama. Namun kondisinya ternyata sudah tewas. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)

Berita Terbaru