Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Sambas Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Rumah Ibadah, Posyandu Hingga SD di Parenggean Terendam Banjir

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 10 Januari 2018 - 19:00 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Banjir yang melanda lima desa di Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ternyata tidak hanya merendam kawasan permukiman. Ada sebuah musholla, posyandu dan Sekolah Dasar (SD) juga terendam. Aktivitas belajar mengajar diliburkan selama tiga hari terakhir. 

"Ada satu sekolah juga direndam banjir, jadi siswa diliburkan untuk sementara waktu," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kotim, Sutoyo, Rabu (10/1/2018). 

Sekolah yang terendam banjir tersebut yakni SDN 1 Tandang, Kecamatan Parenggean. Untungnya, air tidak masuk ke dalam ruangan. Namun siswa terpaksa diliburkan karena banjir cukup tinggi. 

Tidak hanya sekolah saja, sebuah Posyandu Desa Tandang tersebut juga diterjang banjir. Aktivitas di sana juga terganggu. Selain itu, sebuah mushola juga mengalami hal serupa. 

Banjir terjadi sejak empat hari terakhir. Air naik dari permukaan mencapai 50 cm. Ada lima desa yang dilanda banjir, di antaranya Desa Bejarau, Barunang Miri, dan Menjalin, serta Desa Tandan. 

Walaupun begitu, hingga kini air sudah mulai menurun. Dan kondisi warga sekitar masih dalam keadaan normal. Hanya saja aktivitas tidak dapat dilakukan seperti biasa. (MUHAMMAD HAMIM/B-11) 


TAGS:

Berita Terbaru