BORNEONEWS, Palangka Raya – Ada tiga pemenang yang ditetapkan dalam penjurian tahap dua Sayembara Arsitektur dan Rancang Kota: Desain Bundaran Besar Pancasila, Istana Isen Mulang, dan  Monumen Pemancangan Tiang Pertama Kota Palangka Raya (Tugu Soekarno).

Penjurian dilakukan dewan juri beserta Gubernur Kalteng Sugianto Sabran di Aula Serbaguna, Istana Isen Mulang, Sabtu (13/1/2018).

Hasilnya ada tiga pemenang yang berhasil menyisihkan ratusan peserta se-Indonesia. Ketiganya merupakan peserta kelompok.

Juara I diraih peserta nomor 03, Hendrajaya Isnaeni. Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) bertindak sebagai ketua kelompok dengan anggota Bambang Eryudhawan, Indyrra, Talita Nasution, dan Novia Putri.

Juara II, diraih peserta nomor 12, dengan ketua kelompok Timmy Setiawan, IAI. Anggota kelompok itu antara lain Agus Sutanto, Suryono Herlambang, Benny Suryadi, serta Adelia Andani.

Kemudian juara III diraih peserta nomor 01, dengan ketua kelompok Iskandar, IAI. Sedangkan anggota kelompok terdiri dari Fajar Rezandi, Fanny Trikartika, Avi Sovia, Hanugrah Adhi Buwono, dan A A Sg Ayu Tirta P S.

Badan Penghargaan dan Sayembara Karya Arsitektur, Pengurus Nasional Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) selaku pihak yang digandeng dalam ajang sayembara tersebut memberikan sertifikat nilai Kum IAI sebesar 32 poin.

Sementara itu, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran memberi hadiah berupa uang tunai kepada para pemenang. Juara I mendapat Rp200 juta, juara II Rp75 juta, dan juara III Rp 50 juta.

Tahun lalu juga pernah dilakukan sayembara serupa dengan juri lokal Kalteng, juga berhadiah ratusan juta. Hasilnya, dari proses sejak 5 Mei 2017 hingga 19 Juni 2017, sudah dilakukan penjurian dan menghasilkan empat besar juara desain bundaran besar. (ROZIQIN/B-3)