Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Gunung Kidul Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Perempuan Harus Bisa Berpolitik

  • Oleh Hardi Sarjito
  • 15 Januari 2018 - 17:36 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Politik tidak harus identik dengan kaum pria. Namun, perempuan juga harus bisa berpolitik. Dengan terjun ke kancah politik, maka suara perempuan akan bisa didengar oleh masyarakat.

Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Zainah saat ditemui Borneonews di ruang kerjanya, Senin (15/1/2018).

"Kita dulu pernah juga pernah melakukan pendidikan politik untuk perempuan, karena jumlah Anggota dewan perempuan saat ini hanya ada lima orang dari 30 jumlah anggota dewan. Sehingga sangat penting untuk menggugah minat perempuan untuk berpolitik," kata Zainah.

Ia melanjutkan perempuan berpolitik bukan hanya di luar arena. Namun, mau dan berani tampil, terpilih sampai jadi anggota DPR. Sehingga bila perempuan menjadi anggota DPR diharapkan dapat memotivasi perempuan yang lain untuk ikut berpolitik. Dengan begitu tidak ada yang menganggap remeh kaum perempuan.

Menurut Zainah, setidaknya perempuan harus mengisi minimal 30 persen kursi DPR. Sehingga perempuan mempunyai kesempatan untuk menyampaikan aspirasinya dalam berpolitik.

"Pada saat ini kita hanya kurang suara dan perempuan harus berjuang untuk terpilih menjadi anggota dewan. Perempuan juga harus mempunyai kemampuan, keahlian dan pendidikan sebagai modal awal untuk menjadi anggota dewan," ucapnya. (HARDI/B-8)

Berita Terbaru