Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Ternate Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

PPP Enggan Tanggapi Kicauan Jhon Krisli - Maryono

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 15 Januari 2018 - 21:17 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya – Disebut-sebut sebagai pihak yang menagih atau meminta mahar politik untuk pencalonan Calon Walikota dan Wakil Walikota Palangka Raya 2018-2023, pihak PPP enggan merespons kicauan Jhon Krisli-Maryono (Joyo).

Jhon Krisli dan Maryono merasa menjadi korban politik persaingan mahar, sehingga keduanya kandas dalam kontestasi Pilkada Palangka Raya 2018.

Ketua DPC PPP Kota Palangka Raya, Abdul Hayyi, yang juga Anggota DPRD Kota Palangka Raya, tidak membalas konfirmasi yang disampaikan Borneonews ke ponselnya pada Senin (15/1/2018) malam.

Dengan Ketua DPW PPP Kalteng, Awaluddin Noor, juga sempat berkomunikasi. Namun Ketua DPW di bawah Ketua Umum DPP Romahurmuzy ini pun lebih memilih bungkam ketimbang menanggapi cuitan kekecewaan Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) tersebut.

Sebelumnya, Jhon Krisli di Sampit, Ibukota  Kotim, membeberkan petaka mahar yang ‘berhasil’ membawa korban, dirinya salah satunya.

Dia mengungkapkan, PPP meminta Rp1 miliar untuk dua kursi, sementara Gerindra Rp 7,85 miliar untuk empat kursi dan biaya saksi dan pembinaan ranting dan PAC.

Menurut Jhon, permintaan kepadanya tersebut disampaikan melalui DPC untuk Partai Gerindra. Sementara PPP langsung diminta Ketua DPW-nya. Namun kemudian, dari permintaan ‘mahar’ itu, Jhon hanya memenuhi Rp 1,5 miliar ke Gerindra.

“Sementara punya saya dari Rp 1,5 miliar dikembalikan baru Rp 350 juta saja. Sisanya yang kami minta agar dikembalikan,” terang Politisi PDIP ini.

Meskipun, dari bukti yang ditunjukkan Jhon, yang ada secara fisiknya adalah bukti transfer ke rekening salah satu pengurus Gerindra sebesar Rp1 miliar. Berbeda dengan PPP. Jhon diminta Rp 1 miliar, namun ia sempat mengatakan hanya sanggup setengahnya.

"Sementara PPP belum sempat kita berikan, karena saya sanggupnya Rp 500 juta," sebutnya. (ROZIQIN/B-11)

Berita Terbaru